Pengaruh Pemberian Agens Hayati Terhadap Intensitas Penyakit Karat Beberapa Varietas Kedelai Hitam

Authors

  • Gayuh Prasetyo Budi Universitas Muhammadiyah Purwokerto
  • Teguh Pribadi Universitas Muhammadiyah Purwokerto

DOI:

https://doi.org/10.33084/daun.v7i2.2011

Keywords:

Black soybean, biological agents, Asian soybean rust disease

Abstract

Black soybean (G. max (L.) Merr.) is an important food crop and has a high nutritional content. Demand for this commodity is increasing. National soybean demand in 2015 about 2.6 million tons but domestic production only 982,967 tons. One of the obstacles to increasing black soybean production is Asian soybean rust disease caused by P. pachyrhizi. The susceptibility of black soybean to rust makes the farmers often use chemical fungicides to control it. Alternative control of rust leaves that suitable for the environment is through the selection of more resistant varieties of rust and the application of biological agents of Corynebacterium sp. and Plant Growth Promoting Rhizobacteria (PGPR). The research was conducted in endemic area of ​​ Asian soybean rust disease, using Complete Randomized Design 2 factors. Factor 1 varieties of black soybeans consists of V1: Detam 1, V2: Detam 3, V3: Detam 4 and Factor 2 biological agents consist of: control, Corynebacterium sp. and PGPR with 3 replications. The results showed that Detam 1 varieties produced the most massive seeds: 6.86 g plant-1. Corynebacterium sp. and PGPR treatment can significantly reduce the intensity of Asian soybean rust disease compared to controls. The intensity of rust disease in Corynebacterium sp. (11.7%), PGPR (8.9%), control (33.9%). Both soybean varieties and biological agents showed no interaction in all observed variables.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

Gayuh Prasetyo Budi, Universitas Muhammadiyah Purwokerto

Teguh Pribadi, Universitas Muhammadiyah Purwokerto

References

Badan Pusat Statistik. 2015. Produksi Kedelai di Indonesia Tahun 2011-2015, [online], (http:/www.bps.go.id, diakses 31 Januari 2017).
Balitkabi (Balai Penelitian Tanaman Aneka Kacang dan Umbi). 2013. Deskrispi Varietas Unggul Kacang-Kacangan dan Umbi-Umbian. Balai Penelitian Tanaman Aneka Kacang dan Umbi-umbian. Kendal Payak, Malang.
Damardjati DS, Marwoto, Swastika DKS, Arsyad DM, Hilman Y. 2005. Prospek dan Pengembangan Agribisnis Kedelai. Balitbang Pertanian. Departemen Pertanian. Jakarta.
Glick BR, Pasternak JJ. 2003. Molekuler Biotechnology, Principles and applications of Recombinan DNA. ASM Press, Washinton DC : 47-89.
Hasanah, Arief RW, Barus J. 2004. Pengaruh Teknik Budidaya terhadap Intensitas Penyakit Karat dan Produksi Kacang Tanah (Arachis hypogea L.). J. HPT Tropika, 4(2): 102-105.
Inayati A. 2016. Ketahanan Terimbas Tanaman Kacang-kacangan terhadap Penyakit. Iptek Tanaman Pangan 11 (2): 175-85.
Ismail N, Luice AT, Bachtiar. 2000. Potensi Corynebacterium Sebagai Pengendali Penyakit Hawar Daun Bakteri Pada Tanaman Padi. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Sulawesi Utara, Manado.
Manik CA. 2011. Uji Efektivitas Corynebacterium dan Dosis Pupuk K terhadap Serangan Penyakit Kresek (Xanthomonas campestris pv oryzae) pada Padi Sawah (Oryza sativa L) di Lapangan. [online], (http:/www. repository.usu.ac.id, diakses 25 April 2017).
Nuryani W, Silvia E, Hanudin, Budiarto K. 2018. Aplikasi Biofungisida Berbahan Aktif Corynebacterium sp. Ramah Lingkungan dalam Pengendalian Penyakit Karat Putih pada Krisan. Jurnal Teknologi Lingkungan 19 (1): 23-32.

Rahajeng W, Adie MM. 2013. Varietas Kedelai Umur Genjah. Buletin Palawija. 26 (1) : 91-100.
Safitri I, Sastrahidayat IR, Muhibuddin A. 2015. Pemanfaatan bahan nabati ekstrak daun kemangi (Ocimum bacilium L.), daun sirih (Piper bettle Linn.) dan daun salam (Syzygium polyanthum) dalam pencegahan serangan penyakit karat (Phakospora pachyrhizi Sydow) pada tanaman kedelai (Glycine max L.). Jurnal HPT 3 (3): 52-62.
Soesanto L. 2015. Kompendium Penyakit-Penyakit Tanaman Kedelai. Bumi Aksara. Jakarta.
Sumartini. 2010. Penyakit Karat Pada Kedelai dan Cara Pengendaliannya yang Ramah Lingkungan. Jurnal Litbang Pertanian 29 (3): 107-112.

Downloads

Published

2020-12-15

How to Cite

Budi, G. P., & Pribadi, T. (2020). Pengaruh Pemberian Agens Hayati Terhadap Intensitas Penyakit Karat Beberapa Varietas Kedelai Hitam. Daun: Jurnal Ilmiah Pertanian Dan Kehutanan, 7(2), 117–125. https://doi.org/10.33084/daun.v7i2.2011