Evaluasi Mutu Gabah Pamekasan Madura Jawa Timur

Evaluation of Quality of Gabah Pamekasan Madura, East Java

Authors

  • Iswahyudi Iswahyudi Universitas Islam Madura
  • Sustiyana Sustiyana Universitas Islam Madura
  • Lia Kristiana Universitas Islam Madura

DOI:

https://doi.org/10.33084/daun.v5i2.464

Keywords:

Quality of grain, Pamekesan

Abstract

Pamekasan Regency is one of the rice-producing areas in Madura. The problem which is the main subject of this research is how the quality of farmer grain quality in Pamekasan Regency. The study aimed to analyze the quality of Pamekasan Regency grain. This type of research is descriptive - quantitative, namely the type of research that combines quantitative and qualitative research. The analysis states that Pamekasan grain has a quantitative percentage of an empty grain of 0.9%, 3.2% green/lime grains, 18.6% yellow/damaged grains, and 0.3% red grains. It also fulfills the requirements for grain quality qualitative consisting of four characters, namely: 1) free of pests and diseases, 2) free of foul odors, acids and other odors, 3) free of chemicals and residual fertilizers, insecticides and fungicides, and 4) unhusked rice so that it has met the requirements of SNI quality grade grain quality standards II.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

Iswahyudi Iswahyudi, Universitas Islam Madura

Bettet, Pamekasan, Indonesia

Universitas Islam Madura

Sustiyana Sustiyana, Universitas Islam Madura

Bettet, Pamekasan

Universitas Islam Madura

Lia Kristiana, Universitas Islam Madura

Bettet, Pamekasan

Universitas Islam Madura

References

Badan Pusat Statistik. 2016. Rata-rata konsumsi berasper kapita per tahun 2016. http://www. bps.go.id
Brooker DB, Bakker-Arkema, F, Hall CW. 1992. Drying and storage of grains and oilseeds. Springer.New York(US) ISBN 0442205155
Badan Urusan Logistik. 2009. Standart Mutu Gabah Inpres No 7 Tahun 2009. Bulog. Jakarta.
Bungin B. 2007. Penelitian Kualitatif Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan Publik, dan Ilmu Sosial Lainnya. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Copeland LO, Mc Donald MB. 1985. Principles of Seed Science and Technology. New York(US):Burgees Publishing Company. 369p.
Hasbullah R. 2013. Analisis Mutu Gabah. Modul Praktikum Teknologi Pascapanen. Departemen Teknik Mesin dan Biosistem IPB. Bogor
Indrayani, Riska. 2009. Kajian Penggunaan Berbagai Jenis Alat/Mesin Perontok Terhadap Susut Perontokan Pada Beberapa Varietas Padi. Skripsi. Fakultas Teknologi Pertanian. IPB. Bogor.
Lestari A, Rozen N, Yusniwati. 2012. Uji Daya Hasil Beberapa Varietas Padi (Oryza Sativa L.) Dengan Metode SRI (The System Of Rice Intensification) Di Kota Solok. Jurnal Budidaya Tanaman Pangan 1:01-14.
Mardiah Z, Indrasari SD. 2012. Karakterisasi Mutu Gabah, Mutu Fisik, Dan Mutu GilingBeras Galur Harapan Padi Sawah. Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pertanian 1: 149-156.
Miles BB,Huberman AM. 1992. Analisa Data Kualitatif. UI Press. Jakarta.
Morries MH, Brunyee J, Page M. 1998. Relationship Marketing in Practice: Myths and Realities. Industrial Marketing Management 27: 359-371.
Nugraha S. 2012. Inovasi Teknologi Pascapanen Untuk Mengurangi Susut Hasil Dan Mempertahankan Mutu Gabah/Beras Di Tingkat Petani. Buletin Teknologi Pascananen Pertanian8 (1) : 48-61
Purwanti S. 2004. Kajian suhu ruang terhadap kualitas benih kedelai hitam dan kuning. Jurnal Ilmu Pertanian 11(1): 22-23.
Setyono, A. 2010. Perbaikan Teknologi Pascapanen dalam Upaya Menekan Kehilangan Hasil Padi. Naskah disarikan dari bahan Orasi Profesor Riset yang disampaikan pada tanggal 26 November 2009 di Bogor.
Standart Nasional Indonesia. 1999. SNI 01-6128-1999. Jakarta
Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif.& RND. Alfabeta. Bandung.
Suismono, Sudaryono, Safaruddin Lubis dan S. Joni Munarso. 2005. Kajian Pengembangan Agribisnis Perberasan Melalui Penerapan Sistem Manajemen Mutu. Prosiding Seminar Nasional Teknologi Inovatif Pascapanen untuk Pengembangan Industri Berbasis Pertanian.
Sutaryo B, Kusumastuti CT. 2015. Keragaan Hasil Gabah Dan Karakter Agronomi Sepuluh VarietasPadi Unggul Di Sleman, Yogyakarta. Seminar Nasional Universitas PGRI Yogyakarta 2015 : 364-371.
Tatipata A, Prapto Y, Aziz P, Woerjono P. 2004. Kajian aspek dan biokimia deteriorasi benih kedelai dalam penyimpanan. Jurnal Ilmu Pertanian. 11 :76-78.
Winarno, F.G. 2002. Kimia Pangan dan Nutrisi. PT Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.
Zaini, Z., S. Abdulrahman, I. P. Wardana., N. Widawaty, D. Setyorini., S. Kartaatmadja., M. Y. Samaullah. 2009. Pedoman Umum PTT Padi Sawah. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Deptan RI.

Downloads

Published

2018-12-16

How to Cite

Iswahyudi, I., Sustiyana, S., & Kristiana, L. (2018). Evaluasi Mutu Gabah Pamekasan Madura Jawa Timur: Evaluation of Quality of Gabah Pamekasan Madura, East Java. Daun: Jurnal Ilmiah Pertanian Dan Kehutanan, 5(2), 83–88. https://doi.org/10.33084/daun.v5i2.464