FATWA MUI TENTANG NIKAH DIBAWAH TANGAN PERSPEKTIF SOSIOLOGI HUKUM ISLAM

Authors

  • Arisman Arisman Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

DOI:

https://doi.org/10.33084/jhm.v8i2.3079

Keywords:

Fatwa, MUI, Nikah, Pencatatan Nikah, Bawah Tangan

Abstract

Pernikahan dibawah tangan adalah pernikahan yang telah memenuhi unsur syarat dan rukun nikah, namun tidak dicatatkan pada lembaga resmi Pemerintah. Penulis sepakat dengan pendapat ulama klasik dan fatwa MUI. Perbedaan sikap antara Ulama Timur Tengah di Mesir dan Yordania dengan MUI, dilatarbelakangi berbagai faktor sosiologis di masing-masing Negara. Faktor sosiologis masyarakat Indonesia yang beragam adat-istiadat, budaya dan letak geografisnya tentunya memberi pengaruh terhadap interaksi sosial dan sikap keber-agamaan. Faktor sosiologis ini sesuai dengan kaidah fikih “taghaiyur al-fatwa bi taghaiyur al-azman wa al-makan”  (berubahnya fatwa disebabkan perubahan zaman dan keadaan). Penulis berkesimpulan, bahwa pernikahan dibawah tangan di Indonesia hukumnya sah selama terpenuhi unsur syarat dan rukun nikah, karena masih banyak masyarakat muslim Indonesia yang berada di bahwa garis kemiskinan, hidup di daerah yang sangat terpencil, ditambah lagi aturan birokrasi perikahan dan poligami yang masih sulit. Namun dalam kondisi normal hukumnya haram, hal ini untuk menghindari mudharat yang berdampak negatif kepada pihak istri dan masa depan anak demi tercapainya kemashlahatan dalam kehidupan manusia. Maka pencatatan pernikahan menjadi sangat penting dan menjadi wajib dalam kondisi normal.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biography

Arisman Arisman, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

References

Al-Bukhari, 400 H. al-Jami’ al-Sahih, Cairo: Mathba’ah al-Salafiyah,
Al-Nadawi,Ali Ahmad, 2000. al-Qawaid al-Fiqhiyah, Damaskus: Dar- Qalam.
Asyqar, Usamah Umar Sulaiman, 2000. Mustajaddat fiqhiyah fi Qadaya al-Zawaj wa al-Thalak, Amman: Dar al-Nafais.
Ariyadi, A. (2017). Metodologi Istinbath Hukum Prof. Dr. Wahbah Az Zuhaili. Jurnal Hadratul Madaniyah, 4(1), 32-39.
Ariyadi, A. (2019). Tindak Pidana Pelaku Eksploitasi Seksual pada Anak Menurut Hukum Islam. Jurnal Hadratul Madaniyah, 6(1), 43-67.
Atho Mudzar, M, 2000. Pendekatan Sosiologi dalam Studi Hukum Islam, dalam Mencari Islam: Studi Islam dengan Berbagai Pendekatan. Ed. M. Amin Abdullah, Yogyakarta: Tiara Wacana.
Khallaf, Abul Wahab, 1972. Mashadir al-Tasyri’ al-Islami Fi ma Nashsha Fih, Kuwait: Dar al-Qalam.
al-Kailani, Abdurrahman, 2000. Qawaid al-maqashid inda al-Syatibi Aradan wa dirasatan wa tahlilan, London: al-ma’had al-Alami li al-Fikr al-Islami.
Anderson, J.N.D, 1994. Hukum Islam di Dunia Modern, Yogyakarta: Tiara Wacana.
Ahmad bin Yusuf bin Ahmad, 2005. al-Zawaj al-Urf, haqiqatuhu wa ahkamuhu wa atsaruhu wa al-ankihah zatu al-shilah bihi, Riyadh: Dar al-Ashimah.
Muhammad Faraq, Abdul Baqi, al-Hukum al-Syar’i li al-Zawaj al-Urfi, University of Bakht Alruda Scientific Journal Issue, ISSN 1858-6139.
Dar al-Quthni, 2001. kitab sunan, Beirut: Muassasah al-Risalah.
Jamal bin Muhammad bin Mahmud, 2004. al-Zawaj al-Urfi fi mizan al-Islam, Beirut: Dar Kutub.
Ibnu Katsir, 2000 Tafsir Al-Quran Al-Azhim, Cairo: Maktabh Aulad Syekh Li Al-Turats.
Imam Syatibi, 1975. Muwafaqat fi ushul al-Syariah, Beirut: Dar al-Ma’rifah.
Masduqi, Irwan, 2013. Nikah Sirri dan Isbat nikah dalam pandangan lembaga bahtsul masail PWNU Yogyakarta, jurnal Musawa, vol. 12 no. 2.
Muhammad bin Ahmad bin Bakar Al-Qurtubi, 2006 Al-Jami’ li Ahkam al-Quran, Beirut: Muassasah al-Risalah.
Muslim, 1400 H. al-Jami’ al-Sahih, Cairo: Mathba’ah al-Salafiyah.
Syalthut, Mahmud, 2004. al-Fatawa, (Mesir: Dar-Syuruq, 2004.
Syukri Fathudin AW dan Vita Fitria, 2008. Problematika Nikah Sirri dan Akibat Hukumnya bagi Perempuan, penelitian UNY Yogyakarta.
Zaidan, Abdul Karim, 1998. al-wajiz fi ushul fiqh, Beirut: Muassarah al-Risalah.
Zuhaili, Wahbah, 1985. Fiqh al-Islam wa Adillatuhu, Damaskus: Dar Fikr, 1985.
________________, 1987. Ushul al-Fiqh al-Islami, Damaskus: Dar al-Fikr, 1987.
www.mui.or.id/wp-content/uploads/2014/11/45.-Nikah-di-bawah-tangan.pdf.
www.tarjih.muhammadiyah.or.id/download-fatwa-217.html.
http://www.nu.or.id/post/read/58972/nikah-sirri-lalu-ditinggal-kabur-suami.

Downloads

Published

2022-01-04

How to Cite

Arisman, A. (2022). FATWA MUI TENTANG NIKAH DIBAWAH TANGAN PERSPEKTIF SOSIOLOGI HUKUM ISLAM. Jurnal Hadratul Madaniyah, 8(2), 33–48. https://doi.org/10.33084/jhm.v8i2.3079