Pemeriksaan MPN Coliform dan Colitinja pada Minuman Es Teh yang Dijual di Pelabuhan Rambang Kota Palangka Raya

Examination of Coliform and Colitinja MPN on Ice Tea Drinks for Sale in Rambang Port, Palangka Raya City

Authors

  • Nur Fuji Annisa Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

DOI:

https://doi.org/10.33084/jsm.v2i1.372

Keywords:

Es teh, Coliform, Coli Tinja, Most Probable Number, MPN

Abstract

Minuman es teh merupakan minuman yang digemari konsumen rumah makan karena harganya terjangkau dan dapat dijadikan pendamping makanan. Minuman es teh dibuat dengan menggunakan air dan es yang merupakan salah satu sumber kontaminasi bakteri Coliform. Faktor-faktor yang mempengaruhi kontaminasi bakteri Coliform dan Colitinja pada minuman es teh adalah air yang digunakan untuk membuat es teh, dan es yang digunakan karena tidak diketahui apakah air yang digunakan adalah air yang sudah dimasak atau bukan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pencemaran bakteri Coliform dan Colitinja dan kelayakan air minum yang terdapat pada es teh yang dijual di Pelabuhan Rambang Kota Palangka Raya dengan menggunakan metode Most Probable Number (MPN). MPN adalah metode pemeriksaan air yang dilakukan untuk mengetahui kontaminasi akibat bakteri Coliform dan Coli tinja. Pengujian dilakukan dengan menggunakan ragam I (7 tabung). Pengamatan sampel yang positif dapat dilihat dengan mengamati adanya kekeruhan dan gelembung gas pada tabung durham. Hasil penelitian yang dilakukan setelah melalui tahap uji praduga dan uji penegasan didapatkan hasilnya yaitu 6 sampel yang diteliti positif mengandung bakteri Coliform dan Coli tinja, sampel yang positif bisa dilihat dari adanya kekeruhan dan gelembung gas pada tabung durham yang ada pada tabung reaksi. Didapatkan hasil positif dengan nilai MPN nya 240/100 ml. hal ini menandakan bahwa 6 sampel minuman es teh yang diuji tidak layak untuk dikonsumsi oleh masyarakat karena menunjukkan hasil positif mengandung bakteri Coliform dan Coli tinja. Dari hasil kedua suhu tersebut dapat disimpulkan bahwa keenam sampel es teh mengandung bakteri Coliform dan Coli tinja. Sesuai standar baku mutu air minum Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 492 Tahun 2010, pada parameter mikrobiologi untuk bakteri Coliform dan Coli tinja kadar maksimum pada air minum yang diperbolehkan ialah 0/100 ml sampel. Keenam sampel es teh yang positif tersebut tidak layak untuk dikonsumsi masyarakat.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biography

Nur Fuji Annisa, Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

References

Ajisaka. 2012. Teh Dahsyat Khasiatnya. Surabaya: Stomata.
Anggraeni, Agustina. 2013. Identifikasi Pemanis Buatan Siklamat Pada Minuman Teh Yang Dijual Di Pelabuhan Rambang Palangka Raya. Palangkaraya: Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Palangkaraya.
Ariefiansyah, N. M., Suharti, N. dan Anas, E. 2015. Identifikasi Bakteri Coliform yang Terdapat pada Minuman Es Teh di Rumah Makan Tepi Laut Purus Padang Barat. Padang: Fakultas Kedokteran Universitas Andalas Padang.
Badwilan, S. A. 2010. Khasiat Teh. Surakarta: Thibbia.
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 1993. Pedoman Pelatihan Teknisi Laboratorioum Pemeriksaan Bakteriologis Air. Jakarta.
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2003. Surat Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 942/MENKES/SK/VII/2003 Tentang Pesyaratan Hygiene Sanitasi Makanan Jajanan. Jakarta.
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2009. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan. Jakarta.
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2010. Surat Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 492/Menkes/PER/IV/2010 Tentang Persyaratan Kualitas Air Minum.
Jakarta.
Bridson, E. Y. 1998. The Oxoid Manual.Compiled. Hal : 2-176, pdf. (sst-web. tees. ac. Uk /external /u0003076 /Food_micro /oxoid manual.Pdf. Dalam Sunardi. 2014.
Pemeriksaan Most Probable Number (MPN) BakteriColiform Dan Coli Tinja Pada Es teh Yang Dijual Di Pasar Besar Kota Palangkaraya. Palangkaraya: KTI Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Palangkaraya.
Fardiaz, Srikandi. 1992. Mikrobiologi Pangan I. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Gillespie, S. H. dan Kathleen, B. 2008. At a Glance Mikrobiologi Medis dan Infeksi, Edisi Ketiga. Jakarta: Erlangga.
Irianto, Koes. 2013. Mikrobiologi Medis. Bandung : Alfabeta.
Misnadiarly dan Djajaningrat, H. 2014. Mikrobiologi Untuk Klinik Dan Laboratorium. Jakarta: Rineka Cipta.
Notoadmodjo, Soekidjo. 2005. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta:Rineka Cipta.
Nugroho, A. 2006. Bioindikator Kualitas Air. Jakarta: Universitas Trisakti.
Rahayu, P. W. dan Nurwitri, C. C. 2012. Mikrobiologi Pangan. Bogor: IPB Press.
Rossi, A. 2010. Dari Asal Usul, Tradisi, Khasiat, Hingga Racikan Teh. Yogyakarta: CV. Andi
Sugiyono, 2015. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta, CV.
Tarwodjo, C. S. 1998. Dasar-Dasar Gizi Kulier. PT. Gramedia : Jakarta.

Downloads

Published

2016-08-01

How to Cite

Annisa, N. F. (2016). Pemeriksaan MPN Coliform dan Colitinja pada Minuman Es Teh yang Dijual di Pelabuhan Rambang Kota Palangka Raya: Examination of Coliform and Colitinja MPN on Ice Tea Drinks for Sale in Rambang Port, Palangka Raya City. Jurnal Surya Medika (JSM), 2(1), 30–38. https://doi.org/10.33084/jsm.v2i1.372