Penentuan Prioritas Pemeliharaan Jalan Kabupaten

Authors

  • Trissiyana Trissiyana Universitas Antakusuma

DOI:

https://doi.org/10.33084/mitl.v2i2.123

Keywords:

Jalan, kabupaten, prioritas, pemeliharaan

Abstract

Sesuai dengan karakteristiknya, jalan mempunyai kecenderungan mengalami penurunan kondisi yang diindikasikan dengan terjadinya kerusakan pada perkerasan jalan. Untuk memperlambat laju penurunan kondisi dan mempertahankan kondisi pada tingkat yang layak, jalan tersebut perlu dikelola pemeliharaannya dengan baik agar dapat berfungsi sepanjang waktu, sehingga memerlukan perencanaan yang baik dalam penentuan prioritas pemeliharaan jalan kabupaten di Kabupaten Kotawaringin Barat. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui urutan faktor-faktor yang mempengaruhi prioritas pemeliharaan ruas-ruas jalan kabupaten di Kabupaten Kotawaringin Barat, urutan prioritas pemeliharaan jalan per jenis pemeliharaan, urutan faktor-faktor kendala penentuan prioritas pemeliharaan jalan dan urutan alternative solusi peningkatan pemeliharaan jalan. Berdasarkan hasil analisis, dalam penentuan prioritas pemeliharaan jalan diperoleh urutan faktor-faktor yang mempengaruhi penentuan pemeliharaan jalan kabupaten, yaitu Faktor Ekonomi dengan mean 4,64, Faktor Kebijakan dengan mean 4,27, Faktor Klasifikasi Jalan Menurut Fungsi dengan mean 4,11, Faktor Tata Guna Lahan dengan mean 4,03, Faktor Kondisi Jalan dengan mean 3,56 Faktor Volume Lalu Lintas, dengan mean 3,24. Urutan prioritas pemeliharaan jalan per jenis pemeliharaan adalah Pemeliharaan Rutin Jalan, dengan mean 4,68, Rehabilitasi Jalan dengan mean 4,34, Pemeliharaan Berkala Jalan dengan mean 4,18. Berdasarkan urutan faktor-faktor yang menjadi kendala dalam penentuan prioritas pemeliharaan jalan kabupaten adalah kurangnya petugas pengamat jalan untuk melakukan penilaian kerusakan jalan, tidak seimbangnya antara dana dengan jalan yang dipelihara dan kurangnya koordinasi antar penentu kebijakan dengan stakeholder. Urutan alternatif solusi peningkatan pemeliharaan jalan kabupaten yaitu identifikasi kerusakan yang lebih detail, pemeliharaan yang tepat sasaran, pelaksanaan yang tepat sesuai rencana, memberikan pelatihan teknis yang sesuai, menambah tenaga yang berpengalaman.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biography

Trissiyana Trissiyana, Universitas Antakusuma

Lecturer of Civil Engineering Universitas Antakusuma

References

Brodjonegoro, P.S., 1991, Petunjuk Mengenai Teori dan Aplikasi dari Model The Analytic Hierarchy Process, Sapta Utama, Jakarta.
Dessler, G., 1992, Manajemen Personalia, Erlangga, Jakarta
Desutama, Odang,H.S, Mahmud, Salim dan hadiana, 2003, Sistem Manajemen Jalan, Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah, Jakarta.
DPU Dirjen Bina Marga, 1992, Standar Perencanaan Geometrik untuk jalan Perkotaan, Departemen Pekerjaan Umum, Jakarta.
Dirjen Bina Marga, 1990, Petunjuk Teknis Perencanaan dan Penyusunan Program Jalan Kabupaten, Surat Keputusan No.77/KPTS/Db/1990, Dinas Pekerjaan Umum RI, Jakarta.
Dirjen Perhubungan Darat, 2005, Peraturan Pemerintah No.26 tahun 1985, tentang jalan, Departemen Perhubungan Republik Indonesia, Jakarta.
Dirjen Perhubungan Darat, 2009, Undang-Undang Republik Indonesia No.22, Th.2009 Tentang Lalu lintas Jalan, Departemen Perhubungan RI, Jakarta.
Firdaus, M.A., 2008, Skala Pengukuran dan Instrumen Penelitian, http://azis- artikel.Blogspoot.com.
Gibson, J. L., Ivancevich, J. M., dan Donnnelly, Jr., J. H., 1996, Organisasi Perilaku,Struktur Proses, Penerbit Erlangga, Jakarta.
Hasan, M. I., 2003, Pokok-pokok Materi Aksara, Jakarta.
Karya, I W., 2004, Skala Prioritas Penanganan Jaringan Jalan Pada Ruas-ruas Jalan Di Kabupaten Gianyar, Tesis, Universitas Udayana, Denpasar.
Mulyono, A., 2006, Teori Pengambilan Keputusan, PT Bumi Aksara, Jakarta.
Peraturan Pemerintah No.14 Th.1988, tentang Penyerahan Urusan Pemerintahan di Bidang Pekerjaan Umum kepada Daerah, Jakarta: Bappenas.
Peraturan Menteri Dalam Negeri No.59 Th.2007, tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah. Sekretariat Republik Indonesia.
Putri, I Dewa Ayu Ngurah Alit, Penentuan Skala Prioritas Penangan Jalan di Kabupaten Bangli.
Saaty, T. L., 1986, Proses Hirarki Analitik untuk Pengambilan Keputusan Dalam Situasi yang Kompleks, PT Pustaka Binman Pressindo, Jakarta.
Saleh, M., 2006, Kerusakan jalan Nasional Ditinjau dari Aspek Pelaksanaan, Tesis, Program Pascasarjana Teknik Sipil Universitas Islam Sultan Agung, Semarang.
Santoso, S., 2000, Buku Latihan SPSS Statistik Parametrik, PT. Elex Media kompotindo, Jakarta.
Sjrafruddin, A., 1997, Studi Kelayakan Proyek Transportasi, FTSP-ITB, Bandung.
Sugiyono, 2009, Metode Penelitian Kuantitatif, Alfabeta, Bandung.
Suhendi. Chrisna,. Ratnawati Alifah., Mulyana., Kendar., Sobari, Agus., Wikaningrum. T, Laboratorium Statistik dengan SPSS, Materi Kuliah Magister Teknik Sipil, Pascasrjana Universitas Islam Sultan Agung, Pusat Pengembagan Manajemen Fakultas Ekonomi Unissula, Semarang.
Suyasa, D. G., 2007, Penentuan Skala Prioritas Penanganan Jalan Kabupaten Badung dengan Metode AHP, Tesis, Program Magister Teknik Sipil Universitas Udayana, Denpasar.
Undang -Undang No.32. Th. 2004, tentang Penyelenggaraan Sistem Pemerintahan Daerah, Jakarta: Bappenas.
Usman, H., 1996, Metodelogi Penelitian Sosial, Bumi Aksara, Jakarta.
Wahyudi Imam. S, 2013, Matematika Terapan (Statistik), Materi Kuliah, Magister Teknik Sipil Unissula, Semarang.
Warpani, S., 1990, Merencanakan Sitem Perangkutan, Penerbit ITB, Bandung
Warpole, Ronald. E, dan Raumod H. Myers, 1996, Ilmu Peluang dan Statistika untuk Insinyur dan Ilmuawan, Penerbit ITB, Bandung.
Wibowo, K., 2013, Manajemen Konstruksi, Materi Kuliah Magister Teknik Sipil Unissula, Semarang.
Widhiastuti, Y., Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kerusakan Jalan Propinsi, Tesis, Program Magister Teknik Sipil, Program Pascasarjana Universitas Islam Sultan Agung, Semarang.

Downloads

Published

2017-08-01

How to Cite

Trissiyana, T. (2017). Penentuan Prioritas Pemeliharaan Jalan Kabupaten. Media Ilmiah Teknik Lingkungan (MITL), 2(2), 13–19. https://doi.org/10.33084/mitl.v2i2.123