Penyisihan Surfaktan dari Limbah Laundry dengan Media Artifisial Kapur-Semen

Authors

  • Silvana Herrari Institut Teknologi Sepuluh Nopember
  • Agus Slamet Institut Teknologi Sepuluh Nopember
  • Ipung Fitri Purwanti Institut Teknologi Sepuluh Nopember

DOI:

https://doi.org/10.33084/mitl.v5i1.1370

Keywords:

Kapur, Laundry, Media, Penggaraman, Surfaktan

Abstract

Air limbah laundry yang tidak diolah dapat berdampak buruk pada keseimbangan ekosistem badan air. Air limbah laundry yang banyak mengandung surfaktan akan mengakibatkan pembusaan pada badan air. Kapur telah dikenal dapat menyisihkan surfaktan melalui proses koagulasi-flokulasi. Penggaraman surfaktan dengan media artifisial kapur-semen sebagai media roughing filter perlu dikembangkan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan diameter media artifisial kapur-semen dan beban hidrolik optimum. Sampel air limbah laundry diambil dari salah satu usaha laundry di Kelurahan Kebonsari Surabaya. Penelitian diawali dengan menganalisis karakteristik sampel air limbah laundry. Penelitian dilakukan secara kontinyu dengan variasi diameter media artifisial kapur-semen (5 mm dan 10 mm) dan debit (Q1 dan Q2). Variasi debit digunakan untuk menentukan nilai beban hidrolik optimum. Garam yang terbentuk diendapkan menggunakansand filter. Parameter yang digunakan dalam penelitian kontinyu adalah surfaktan dan pH. Selanjutnya dilakukananalisis perubahan konsentrasi parameter dan pengaruh diameter media-beban hidraulik terhadap efisiensi penyisihan surfaktan menggunakan perangkat lunak Minitab 16.1.0.0. Karakteristik awal sampel air limbah laundry mengandung surfaktan sebesar 18,32 mg/L dan pH 8,3. Media artifisial kapur-semen dengan diameter 5 mm dan debit 240 mL/menit atau beban hidrolik 0,029 m3/m2.menit menunjukkan penyisihan surfaktan pada air limbah laundry yang paling baik yaitu sebesar 69,81%. Faktor diameter dan debit memiliki efek yang signifikan dalam menyisihkan surfaktan. Interaksi antar faktor diameter dan debit tidak memiliki efek yang signifikan dalam menyisihkan surfaktan.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

Silvana Herrari, Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Agus Slamet, Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Ipung Fitri Purwanti, Institut Teknologi Sepuluh Nopember

References

[Sumisha, A.,Arthanareeswaran, G., Thuyavan,Y.L., Ismail, A.F., Chakraborty, S., 2015, Treatment of laundry wastewater using polyethersulfone/polyvinylpyrollidone ultrafiltration membranes,Ecotoxicology and Environmental Safety, 1221, 174–179.
Ciabatti, I., Cesaro, F., Faralli, L., Fatarella, E., Tognotti, 2009, Demonstration of a treatment system for purification and reuse of laundry wastewater,Desalination, 245, 451–459.
Mohan, S. M., 2014, Use of naturalized coagulants in removing laundry waste surfactant using various unit processes in lab-scale,Journal of Environmental Management, 136, 103–111.
Kogawa, A.C.,Cernic, B.G., Couto, L.G.D. do, Salgado, H.R.N., 2017, Synthetic detergents: 100 years of history,Saudi Pharmaceutical Journal,25, 934–938.
Kurniati, E.,2009, Penurunan Konsentrasi Detergent Pada Limbah Industri Laundry Dengan Metode Pengendapan Menggunakan Ca(OH)2,Jurnal Ilmiah Teknik Lingkungan, 1, 41–47.
Srinet, S.S., A. Basak, Ghosh, P.,Chatterjee, J., 2017, Separation of anionic surfactant in paste form from its aqueous solutions using foam fractionation,Journal of Environmental Chemical Engineering, 5, 1586–1598.
Collivignarelli, M. C., Miino, M. C., Baldi, M., Manzi, S., Abb`a, A., Bertanza, G., 2019, Removal of non-ionic and anionic surfactants from real laundry wastewater by means of a full-scale treatment system,”Process Safety and Environmental Protection.
Tchobanoglous, G., Stensel, H.D., Tsuchihashi, R., Burton, F.,2014, Wastewater Engineering: Treatment and Resource Recovery. 5th ed, Boston, McGraw-Hill Educatio
Cleary, S.A., 2005,Sustainable Drinking Water Treament for Small Communities Using Multistage Slow Sand Filtration, Waterloo, Master of Applied Science in Civil Engineering University of Waterloo.
Notodarmodjo, S., Astuti,A., Juliah, A., 2004, Kajian Unit Pengolahan Menggunakan Media Berbutir dengan Parameter Kekeruhan, TSS, Senyawa Organik dan pH, Proceeding ITB Sains & Teknologi, 36 (A),97-115.
Bellier, N., Chazarenc, F., Comeau, Y., 2006, Phosphorus Removal from Wastewater by Mineral Apatite,Water Research, 40, 2965–2971.
Wegelin, M., 1996, Surface Water Treatment by Roughing Filters A Design, Consttruction and Operational Manual. Duebendorf, Swiss Centtre for Development Cooperation in Technology and Management (SKAT).
Suci, A. P. C. W., 2018,Reduksi Surfaktan Menggunakan Granular Kapur-Semen sebagai Sumber Ion Ca2+, Surabaya: Departemen Teknik Lingkungan ITS.

Downloads

Published

2020-04-28

How to Cite

Herrari, S., Slamet, A., & Purwanti, I. F. (2020). Penyisihan Surfaktan dari Limbah Laundry dengan Media Artifisial Kapur-Semen. Media Ilmiah Teknik Lingkungan (MITL), 5(1), 41–50. https://doi.org/10.33084/mitl.v5i1.1370