Distribusi Logam Berat Pada Air Dan Sedimen Serta Potensi Bioakumulasi Pada Ikan Akibat Penambangan Emas Tanpa Izin (Studi Kasus : DAS Sekonyer, Kalimantan Tengah)

Authors

  • Kharisma Hidayanti Universitas Antakusuma Pangkalan Bun

DOI:

https://doi.org/10.33084/mitl.v4i1.651

Keywords:

PETI, Logam berat, Bioakumulasi, DAS Sekonyer, Aspai

Abstract

Adanya Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di desa Aspai yang berada di hulu sungai Sekonyer, Kalimantan Tengah diketahui memberikan pengaruh terhadap penurunan kualitas air sungai. Sejak tahun 1990, PETI tersebut telah beroperasi dan menggunakan merkuri dalam proses amalgamasi. Tidak hanya penambangan emas, saat ini penambang juga melakukan penambangan pasir zirkon (puya) secara bersamaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari penambangan terhadap kualitas perairan serta ikan dengan menguji kadar logam berat seperti merkuri (Hg), kadmium (Cd), dan seng (Zn) dalam air, sedimen dan ikan. Pengambilan sampel dilakukan secara grab sampling pada tujuh (7) titik lokasi yaitu daerah sebelum dan sesudah area tambang serta sungai Sekonyer Kanan. Sampel ikan merupakan ikan apapun yang diperoleh di sekitar lokasi penelitian. Dari hasil uji diketahui kadar Zn, Cd dan Hg dalam air secara berurutan adalah 145,43 ppb; 6,3 ppb; 4,38 ppb. Berdasarkan berdasarkan PP RI No. 82/2010, kadar Cd berada di bawah baku mutu tetapi Zn dan Hg melebihi baku mutu (Zn 50 ppb, Hg 2 ppb). Untuk uji logam pada sedimen, semua logam berada dibawah standar kecuali Hg (0,82 mg/kg, baku mutu 0,18 mg/kg) berdasarkan EPA Standar karena Indonesia masih belum memiliki regulasi mengenai kadar logam di sedimen. Kondisi serupa juga ditunjukkan pada sampel ikan. Studi pada ikan menunjukkan tingginya kandungan merkuri melebihi baku mutu dan tingginya faktor bioakumulasi (BCF) Hg (rasio >1000). Urutan
potensi akumulasi logam dari penelitian ini adalah Zn > Hg > Cd.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biography

Kharisma Hidayanti, Universitas Antakusuma Pangkalan Bun

References

Ahmad, N. I., Mohd Fairulnizal Mohd Noh., Wan Rozita Wan Mahiyuddin., HamdanJaafar., Ismail Ishak., Wan Nurul Farah Wan Azmi., Yuvaneswary Veloo.,
Mohd Hairulhisam Hairi, 2015, Mercury levels of marine fish commonly consumed in Peninsular Malaysia, Environment Science Pollutant Resources, 22, 3672–3686
Ahmad, Nurul Izzah., Mohd Fairulnizal Mohd Noh., Wan Rozita Wan Mahiyuddin., Hamdan Jaafar., Ismail Ishak., Wan Nurul Farah Wan Azmi.,Yuvaneswary
Veloo., Fazlin Anis Mokhtar, 2015, The mercury levels in crustaceans and cephalopods from Peninsular Malaysia. Environment Science Pollutan Resources
Akin, Hulya Karadede., Erhan Unlu, 2007, Heavy Metal Concentrations in Water, Sediment, Fish and Some Benthic Organisms from Tigris River, Turkey, Environ Monit Assess, 13, 323–337
Ayandiran T. A., O. O. Fawole, S. O.
Adewoye., M. A Ogundiran, 2009, Bioconcentration of Metals in The Body Muscle and Gut of Clarias Gariepinus Exposed to Sublethal Concentrations of Soap and Detergent Effluent, Journal of Cell and Animal Biology, 3(8), 113-118
Baby, Joseph, Justin S. Raj, Edwin T. Biby, P. Sankarganesh, M.V. Jeevitha, S.U. Ajisha., Sheeja S. Rajan, 2010, Toxic Effect of Heavy Metals on Aquatic Environment, International J. of Biological and Chemical Science, 4(4), 939-952.
Bartoli, G., S. Papa., E. Sagnella., A. Fioretto, 2012, Heavy metal content in sediments along the Calore river: Relationships with physical-chemical characteristics, Journal of Environmental Management, 95, S29- S14.
Budiarti, Aqnes dan Rini Yeni Susanti, 2008, Analisis Kandungan Logam Berat Hg (Hg), Timbal (Pb) dan Cd (Cd) pada Ikan Baung (Hemiarius Stornii) yang
diperoleh dari Sungai Kahayan Kalimantan Tengah, Jurnal IlmuFarmasi dan Farmasi Klinik, 5(1), 31- 33.
Castilhos, Zuleica C., Saulo Rodrigues-Filho., Ana Paula C. Rodrigues., Roberto C. Villas-Bôas., Shefa Siegel., Marcello M. Veiga., Christian Beinhoff, 2006, Mercury Contamination in Fish from Gold Mining Areas in Indonesia andHuman Health Risk Assessment. Science of Total Environment, 368, 320-325.
Dwiyitno, Nugroho Aji., Ninoek Indriati, 2008, Residu Logam Berat Pada Ikandan Kualitas Lingkungan Perairan Muara Sungai Barito Kalimantan Selatan, Jurnal Pascapanen dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan,3, 147-155
El-Moselhy, Kh.M, A. I. Othman, H. Abd El- Azem, M.E.A. El-Metwally, 2013, Bioaccumulation of Heavy Metal inSome Tissues of Fish in the Red Sea,Egypt, Egyptian Journal of Basic andApplied Science, 1-9.

Downloads

Published

2019-03-06

How to Cite

Hidayanti, K. (2019). Distribusi Logam Berat Pada Air Dan Sedimen Serta Potensi Bioakumulasi Pada Ikan Akibat Penambangan Emas Tanpa Izin (Studi Kasus : DAS Sekonyer, Kalimantan Tengah). Media Ilmiah Teknik Lingkungan (MITL), 4(1), 24–33. https://doi.org/10.33084/mitl.v4i1.651