@article{Heryanto_Muda_Bestari_Hermawan_2016, title={Studi Perencanaan Sistem Pengolahan Limbah RSUD Dr. Doris Sylvanus Palangka Raya}, volume={1}, url={https://journal.umpr.ac.id/index.php/mitl/article/view/139}, DOI={10.33084/mitl.v1i1.139}, abstractNote={Perencanaan system instalasi air limbah menggunakan metode mathematical equations model for completely mixed activated sludge dengan analitis data terhadap hasil perencanaan meliputi kriteria pembebanan untuk merencanakan pengolahan limbah dan produksi lumpur serta kebutuhan oksigen, sedangkan bak sedimentasi didasarkan konsep pengendapan ideal dengan pengendapan dari partikel mandiri (discrate pertikel) pada bak klorinasi prinsipnya sama dengan proses pengolahan air minum, hanya saja adanya kandungan padatan tersuspensi dan terlarut sehingga dibutuhkan klorin dengan dosis tergantung derajat pembunuhan bakteri yang diinginkan. Hasil penelitian menunjukkan, bahwa hasil dimensi rancangan unit pengolahan air limbah RSUD dr. Doris Sylvanus memberikan suatu data yang menggambarkan kemampuan instalasi pengolahan air limbah (IPAL) yakni untuk bak penampungan (B=1.5m, L=3m, d=3m), bak aerasi (B=1m, L=2m, d=2m). Bak sedimentasi (B1=2m, L1=2m, d1=1.6m), (B2=0.356m, L2=0.35m, d2=2.529m), dan bak klorinasi (B=2m, L=1m, d=1.6m). Dengan dimensi tersebut dapat mengolah air limbah sebesar 150 m3/hari. Sedangkan besarnya produksi lumpur pada bak aerasi 0.899 kh/hari, massa padatan total pada bak sedimentasi 2.4 kg dan dosis klorin maksimum yang diperlukan sebesar 1.2 mg/hari}, number={1}, journal={Media Ilmiah Teknik Lingkungan (MITL)}, author={Heryanto, Yudha and Muda, Anwar and Bestari, Akhmad and Hermawan, Iwan}, year={2016}, month={Feb.}, pages={45–50} }