Paradigma Kesatuan Ilmu Sebagai Basis Pendidikan Karakter

Paradigm Of Science Unity As A Base For Character Education

Authors

  • Irda Dwi Fibriani UIN Walisongo Semarang
  • Vivi Adis Suryani UIN Walisongo Semarang
  • Yessi Meithasari UIN Walisongo Semarang
  • A F Hidayatullah UIN Walisongo Semarang

DOI:

https://doi.org/10.33084/pedagogik.v15i2.1692

Keywords:

Islamisasi, Pendidikan Islam, Generasi Karakter

Abstract

Islamisasi ilmu adalah proses memasukkan nilai-nilai Islam ke dalam ilmu yang telah bercampur dengan filsafat barat yang selama ini dikenal bahwa filsafat barat sangat bertentangan dengan Islam. Oleh karena itu ilmu keislaman sangat dibutuhkan untuk dapat menjaga eksistensi pendidikan Islam. Dua tokoh yang muncul dalam gerakan Islamisasi adalah Al-Attas dan Al-Faruqi. Menurut mereka pendidikan yang ada memiliki dua sistem pendidikan yaitu yang pertama sistem pendidikan Islam dan yang kedua adalah sistem pendidikan sekuler. Adanya sistem pendidikan sekuler menyebabkan pendidikan dengan nilai-nilai agama yang minim dan pemisahan agama dari sains. Upaya yang dilakukan untuk mengislamkan sains adalah dengan mengintegrasikan keduanya. Sehingga nantinya akan mampu menampilkan wajah baru yaitu ilmu ala Islam yang akan menjadi ciri khas pendidikan Islam. Adanya ciri-ciri tersebut akan menunjukkan bahwa Islam mampu mengembangkan ilmu pengetahuan tanpa perlu mereduksi nilai-nilai yang dikandungnya yang nantinya akan mampu menciptakan sistem pendidikan yang kuat secara material dan spiritual. Sistem pendidikan yang demikian akan mampu melahirkan generasi-generasi berkarakter yang mampu mengimbangi sains dan Islam. Generasi berkualitas intelektual yang masih berpegang pada nilai-nilai moral agama.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

Irda Dwi Fibriani, UIN Walisongo Semarang

Vivi Adis Suryani, UIN Walisongo Semarang

Yessi Meithasari, UIN Walisongo Semarang

A F Hidayatullah, UIN Walisongo Semarang

References

Aminuddin, L. H. 2010. ‘Integrasi Ilmu dan Agama : Studi Atas Paradigma Integratif- Interkonektif UIN Sunan Kalijaga Yogjakarta’, 01(04), pp. 181–214.
Amri, N., Rasyidin, A. and Imran, A. (2017) ‘M. Nurhadi Amri: Integrasi Nilai-nilai Keislaman dalam Pembelajaran Biologi’, 1(4), pp. 487–501.
Antoni, S. (2017) ‘Dewesternisasi Pendidikan Islam (Studi Atas Pemikiran Sayyid Muhammad Naquib Al-Attas)’, 2(1), pp. 36–48.
Chusnani, D. (2013) ‘Pendidikan Karakter Melalui Sains’, 1, pp. 9–13.
Diamastuti, E. (2015) ‘Paradigma Ilmu Pengetahuan Sebuah Telaah Kritis’, Jurnal Akuntansi Universitas Jember, 10(1), p. 61. doi: 10.19184/jauj.v10i1.1246.
Eriyanto (2007) ‘Pengelolaan Madrasah yang Efektif : Menjawab Tantangan Pendidikan Islam di Era Industri 4 . 0’, 4(1), pp. 74–88. doi: 10.35316/jpii.v4i1.172.
Fanani, M., Sholihan, S. and Karnadi, K. (2014) ‘Transformasi paradigma dan implikasinya pada desain kurikulum sains: studi atas UIN Syarif Hidayatullah, UIN Sunan Kalijaga, dan UIN Maliki’. Available at: http://eprints.walisongo.ac.id/3954/.
Hendri. 2013. Minat Peserta Didik Dalam Mengikuti Pelajaran di Sekolah Menengah Pertama. Anterior Jurnal, 12(2):61-68.
Iswati (2017) ‘Iswati Upaya Islamisasi ilmu……’, 1(1), pp. 90–104.
Karwadi (2008) ‘Integrasi Paradigma Sains Dan Agama Dalam Pembelajaran Aqidah (Ketuhanan) (Telaah Tcoritis dari Perspektif Kurikulum Integratif )’, XVII(3), pp. 516–536.
Kosim, M. et al. (2019) ‘Strengthening Students’ Character through Tahfidz Quran in Islamic Education Curriculum’, Jurnal Pendidikan Islam, 8(1), pp. 69–94. doi: 10.14421/JPI.2019.81.69-94.
Magda, M. and Patriana, R. (2016) ‘The Significance of Environmental Contents in Character Education for Quality of Life’, Procedia - Social and Behavioral Sciences. Elsevier B.V., 222, pp. 244–252. doi: 10.1016/j.sbspro.2016.05.153.
Mahmudah (2016) ‘95 Pemikiran Syed Muhammad Naquib Al-Attas Oleh: Mahmudah Abstrak’, 1(1), pp. 95–108.
Maunah, B. (2014) ‘The implementation of character education in the formation of students’ holistic personality’, pp. 90–101.
Moh, O. and Chaer, T. (2011) ‘Dekonstruksi Pendidikan Karakter Dan Idealisme Pendidik Oleh: Moh. Toriqul Chaer* Abstrak’, pp. 310–324.
Muhaya, A. (2015) ‘Unity Of Sciences According To Al-Ghazali A . Preface’, 23(November), pp. 311–330.
Munastiwi, E. (2019) ‘Islamic Education in Indonesia and Malaysia : Comparison of Islamic Education Learning Management Implementation’, 8(June).
Novayani, I. (2017) ‘Jurnal Al-Muta’aliyah Muta’aliyah STAI Darul Kamal NW Kembang kerang Volume I No 1 Tahun 2017’, I(1), pp. 74–89.
Putra, Chandra Anugrah. 2017. Pemanfaatan Teknologi Gadget Sebagai Media Pembelajaran. Bitnet : Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi, 2(2):1-10.
Riadin, Agung. 2019. Implementasi Pembelajaran PKn untuk Membentuk Pribadi yang Berkarakter di SD Muhammadiyah Sampit. Pedagogik: Jurnal Pendidikan, 14(1):18-28.
Romdloni (2017) ‘Peningkatan Efektivitas Pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) Melalui Manajemen Kelas’, 1(2), pp. 151–166.
Safitri, E. (2019) ‘aplikasi integrasi interkoneksi keilmuan di lembaga pendidikan tinggi’, V(1), pp. 122–137.
Sawaluddin, S. (2018) ‘Konsep Evaluasi Dalam Pembelajaran Pendidikan Islam’, Jurnal Pendidikan Agama Islam Al-Thariqah, 3(1), p. 39. doi: 10.25299/althariqah.2018.vol3(1).1775.
Setiawan, M Andi. 2015. Model konseling kelompok dengan teknik problem solving untuk meningkatkan self-efficacy akademik siswa. Jurnal Bimbingan Konseling 4(1).
Setiawati, N. A. (2017) ‘Pendidikan karakter sebagai pilar pembentukan karakter bangsa’, 1(1), pp. 348–352.
Tjabolo, S. A. and Otaya, L. G. (2019) ‘The evaluation of islamic education teachers’ perfo rmance’, 5(1), pp. 25–38. doi: 10.15575/jpi.v5i1.3627.
Waghid, Y. and Africa, S. (2010) ‘Islamic Education’, pp. 69–73.
Yahdi, M. and Tarbiyah, F. (2008) ‘Paradigma pendidikan islam’, pp. 52–64.
Zacky, A. (2016) ‘Kode Etik Guru Dalam Meningkatkan Profesionalisme Pendidik ; Reaktualisasi Dan Pengembangan Kode Etik Guru Di Madrasah Aliyah Darul Amin Pamekasan (STIKA An Nuqayah Guluk-Guluk Sumenep) Abstract ’:, pp. 271–292.
Zuhdiyah (2016) ‘Islamisasi Ilmu Ismail Raji Al-Faruqi Abstract ’:, II(2), pp. 1–21.

Downloads

Published

2020-09-28

How to Cite

Dwi Fibriani, I., Adis Suryani, V., Meithasari, Y., & F Hidayatullah, A. (2020). Paradigma Kesatuan Ilmu Sebagai Basis Pendidikan Karakter: Paradigm Of Science Unity As A Base For Character Education. Pedagogik: Jurnal Pendidikan, 15(2), 10–18. https://doi.org/10.33084/pedagogik.v15i2.1692