Upaya Meningkatkan Kompetensi Pedagogik Bertanya Melalui Suka Tanya Bagi Guru Yang Mengajar Peserta Didik Baru di SMA Negeri 1 Dusun Selatan.

Authors

  • Heri Purwanto

DOI:

https://doi.org/10.33084/pedagogik.v11i2.574

Keywords:

Kompetensi Pedagogik Guru, Teknik Bertanya, Supervisi Akademi

Abstract

Kompetensi Pedagogik merupakan kompetensi profesional guru, termasuk kemampuan komunikasi dalam proses pembelajaran yang interaktif, baik antara guru-peserta didik, peserta didik-guru maupun peserta didik-peserta didik dan diciptakan secara kondusif melalui penerapan teknik bertanya.Tetapi fakta di SMA Negeri 1 Dusun Selatan terutama kelas X pembelajaran berlangsung monoton, interaksi kelas minimal dan didominasi oleh guru sehingga dirasakan perlu dilakukan Supervisi Akademik Teknik Bertanya (Suka Tanya) serta untuk mengetahui tingkat keberhasilannya diobservasi dengan penelitian tindakan sekolah. Tujuan Penelitian Tindakan Sekolah (PTS) ini untuk : (1) mengetahui apakah Suka Tanya dapat meningkatkan kompetensi pedagogik bertanya bagi guru yang mengajar peserta didik baru SMA Negeri 1 Dusun Selatan dan (2) bagaimana langkah-langkah agar Suka Tanya dapat meningkatkan kompetensi pedagogik bertanya bagi guru yang mengajar peserta didik baru SMA Negeri 1 Dusun Selatan. Penelitian ini merupakan jenis penelitian tindakan dimana dilakukan tindakan berupa supervisi akademik untuk meningkatkan kompetensi pedagogik bertanya bagi guru SMA Negeri 1 Dusun Selatan. Penelitian dilaksanakan dalam dua siklus yang dibagi empat tahap yaitu: (1) perencanaan, (2) pelaksanaan, (3) observasi dan (4) refleksi, berfokus untuk memperoleh data interaksi kelas dan persepsi peserta didik dalam proses pembelajaran. Analisis data dengan metode deskriptif untuk menguraikan secara komprehensif proses dan hasil penelitian. Hasil penelitian menunjukkan supervisi akademik teknik kelompok dengan jenis kegiatan pertemuan (meeting) ditambah latihan membuat pertanyaan ranah kognitif tingkat tinggi dapat meningkatkan kompetensi pedagogik bertanya bagi guru yang mengajar peserta didik baru di SMA Negeri 1 Dusun Selatan dengan indikator meningkatnya: (a) interaksi pembelajaran baik dari gurupeserta didik, peserta didik-guru, peserta didik-peserta didik, (b) kemampuan guru dalam teknik bertanya, (c) meningkatnya kompetensi membuat pertanyaan dalam ranah kognitif lebih tinggi dan (d) persepsi positif peserta didik terhadap proses pembelajaran yang menyenangkan. Supervisi akademik dapat dioptimalisasi dengan pemisahan kelompok dan latihan bertanya sesuai karakter rumpun mata pelajaran IPA dan IPS. Berdasarkan kesimpulan hasil penelitian disarankan kepada guru SMA Negeri 1 Dusun Selatan untuk meningkatkan penguasaan dan menerapkan teknik bertanya dalam proses pembelajaran dan kepada pihak lain untuk melakukan penelitian tindakan yang relevan untuk meningkatkan kompetensi professional guru.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biography

Heri Purwanto

Guru SMA Negeri 1 Dusun Selatan

References

Aqip, Z., dan Rohmanto, 2007, Membangun Profesionalisme Guru dan Kepala Sekolah , Bandung : Utama Widya.
Glickman,C.D.,Gordon,S.P., and Ross-Gordon,JM.2007. Supervision and Instructional Leadership A Development Approach. Seventh Edition, Boston: Pearson.
Depdikbud.Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah.1991. Petunjuk Pembinaan Profesional Guru, Jakarta: Direktorat Pendidikan Menengah Umum.
Harahap, B.1983, Supervisi Pendidikan, Jakarta : Damai Jaya.
Indrayanto.2010. Supervisi Akademik (Online) (http://id.shvoong.com/socialsciences/education/2025213-supervisi-akademik/, diakses 09 Juni 2015)
Iryanti,P.2012. Teknik Bertanya Guru Matemetika (Online) (http://p4tkmatematika.org/2012/02/teknik-bertanya-guru-matematika/ diakses 09 Juni 2015)
Kemendikbud.2012. Supervisi Akademik, Bahan Diklat Penguatan Kemampuan Kepala Sekolah, Jakarta: PPTK BPSDMPK dan PMP.
Kemendiknas.2011. Pedoman Pelaksanaan Penilaian Kinerja Guru (PK Guru), Buku 2, Jakarta:
Direktorat PPTK.
Mushofa, A.02 September 2010. Hakikat dan Teknik Bertanya dalam Pembelajaran (Online) ( http://Mashofa.wordpress.com diakses 09 Juni 2015)
Rudi.2012. Supervisi Akademik Merupakan Upaya Peningkatan Mutu Guru (Online)(http://edukasi.kompasiana.com/2012/03/06/supervisi-akademik-merupakan-upayapeningkatan-mutu-guru/ diakses 09 Juni 2015)
Sahertian , P. A.1981, Prinsip dan Teknik Supervisi Pendidikan , Surabaya : Usaha Nasional.
Sahertian , P. A. 2000, Supervisi Pendidikan , Jakarta : Rineka Cipta
Supriyono. 2012. Pengaruh Sistem Supervisi Akademik Pengawas Sekolah terhadap Profesionalisme Guru SMA Negeri 1 Padang Padi Lampung Tengah (Online) (http://lontar.ui.ac.id/themes/libri2/detail.jsp?id, diakses 12 Juni 2015)
Tim Pengembang SMAN 1 Tenjo.2011. Upaya Meningkatkan Kompetensi Guru dalam Menyusun Silabus dan RPP Melalui Supervisi Akademik Berkelanjutan di SAMN 1 Tenjo Kabupaten Bogor (Online) (http://paismabogor.files.wordpress.com/2011/04/laporan.pts.pdf. diakses 09 Juni 2015)
Zariant ,A.2012. Definisi Kognitif-Afektif dan Psikomotorik Online) (http://abazariant.blogspot.co.id/2012/10/definisi-kognitif-afektif-dan-psikomotor.html diakses 07 Juli 2015)

Downloads

Published

2016-10-02

How to Cite

Purwanto, H. (2016). Upaya Meningkatkan Kompetensi Pedagogik Bertanya Melalui Suka Tanya Bagi Guru Yang Mengajar Peserta Didik Baru di SMA Negeri 1 Dusun Selatan. Pedagogik: Jurnal Pendidikan, 11(2), 123–133. https://doi.org/10.33084/pedagogik.v11i2.574