Meningkatkan Etos Kerja Guru Melalui Bimbingan Berkelanjutan Di SDN-1 Suka Makmur

Improving Teacher's Work Ethics Through Sustainable Guidance At SDN-1 Suka Makmur

Authors

  • Mariman Mariman

DOI:

https://doi.org/10.33084/suluh.v5i1.1099

Keywords:

Etos Kerja Guru, Bimbingan Berkelanjutan

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk (1) melihat apakah terjadi peningkatan etos kerja guru melalui bimbingan berkelanjutan. (2) Kegiatan bimbingan berkelanjutan untuk meningkatkan etos Kerja Guru SDN-1 Suka Makmur berjalan lancar dan sesuai harapan. Metode penelitian yang dilakukan adalah Penelitian Tindakan Sekolah.

Hasil observasi yang di lakukan pada siklus 1 terdapat sekitar 60% guru yang dapat meningkatkan etos kerjanya. Sementara hasil observasi pada siswa terdapat sekitar 65 % siswa yang aktif dalam pembelajaran. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa kegiatan kegiatan bimbingan berkelanjutan berjalan dengan lancar meskipun hasil yang didapatkan pada siklus 1 belum memuaskan. Dari hasil observasi siklus 2 terdapat sekitar 90% guru yang meningkat etos kerjanya. Sementara hasil observasi pada siswa menunjukan bahwa 87% siswa meningkat keaktifan belajarnya. Dari hasil observasi siklus 1 dan sikul 2, dapat di nyatakan bahwa ada peningkatan etos Kerja Guru dari siklus 1 ke siklus 2, juga terdapat peningkatan keaktifan belajar siswa  dari siklus 1 ke siklus 2. Maka Kegiatan kegiatan bimbingan berkelanjutan mampu meningkatkan etos Kerja Guru SDN-1 Suka Makmur.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI. 1982. Alat Penilaian Kemampuan Guru: Buku I. Jakarta: Proyek Pengembangan
Pendidikan Guru.
______. 1982. Panduan Umum Alat Penilaian Kemampuan Guru. Jakarta: Proyek Pengembangan Pendidikan Guru
______. Alat Penilaian Kemampuan Guru: Hubungan antar Pribadi.Buku III. Jakarta: Proyek Pengembangan Pendidikan Guru.
______. Alat Penilaian Kemampuan Guru: Prosedur Mengajar. Buku II. Jakarta: Proyek Pengembangan Pendidikan Guru.
Suhardjono, A. Azis Hoesein, dkk. 1995. Pedoman penyusunan KTI di Bidang Pendidikan dan Angka Kredit Pengembangan Profesi Guru. Digutentis, Jakarta : Diknas
Pidarta, Made. 2009. Supervisi Pendidikan Kontekstual. PT. Rineka Cipta: Jakarta
Satori, Djam’an. 2004. Paradigma Baru Supervisi Pendidikan untuk Meningkatkan Mutu dalam Konteks Peranan Kepala sekolah dalam otonomi Daerah.ASPI : Jaba
Suhardjono. 2005. Laporan Penelitian Eksperimen dan Penelitian Tindakan Kelas sebagai KTI, makalah pada Pelatihan Peningkatan Mutu Guru di LPMP Makasar, Maret 2005
Suhardjono. 2009. Tanya jawab tentang PTK dan PTS, naskah buku.
Suharsimi, Arikunto. 2002. Penelitian Tindakan Kelas, Makalah pada Pendidikan dan Pelatihan (TOT) Pengembangan Profesi bagi Jabatan Fungsionla Guru, 11-20 Juli 2002 di Balai penataran Guru (BPG) Semarang.
Suharsimi, Suhardjono dan Supardi. 2006. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : PT Bumi Aksara
Supardi. 2005. Penyusunan Usulan, dan Laporan Penelitian Penelitian Tindakan Kelas, Makalah disampaikan pada “Diklat Pengembangan Profesi Widyaiswara”, Ditektorat Tenaga Pendidik dan Kependidikan Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah, Departemen Pendidikan Nasional.

Downloads

Published

2019-09-18

How to Cite

Mariman, M. (2019). Meningkatkan Etos Kerja Guru Melalui Bimbingan Berkelanjutan Di SDN-1 Suka Makmur: Improving Teacher’s Work Ethics Through Sustainable Guidance At SDN-1 Suka Makmur. Suluh: Jurnal Bimbingan Dan Konseling, 5(1), 12–17. https://doi.org/10.33084/suluh.v5i1.1099