Apakah Spiritual Emotional Freedom Technique Dapat Menurunkan Perilaku Agresi?

Does The Freedom Technique Emotional Spiritual Can Reduce Aggressive Behavior?

Authors

  • Akhmad Liana Amrul Haq Universitas Muhammadiyah Magelang
  • Minzani Aufa Universitas Muhammadiyah Magelang

DOI:

https://doi.org/10.33084/suluh.v5i2.1155

Keywords:

SEFT, Perilaku Agresi, Solomon Three Group Design

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui efektifitas terapi Spiritual Emotional Freedom Technique (SEFT) untuk menurunkan perilaku agresi siswa. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa di SMP Muhammadiyah Srumbung, subjek dalam penelitian ini berjumlah 30 siswa yang dibagi menjadi tiga kelompok yakni satu kelompok eksperimen (KE), satu kelompok kontrol satu (KK1) dan satu kelompok kontrol dua (KK2). Data dalam penelitian ini dikumpulkan menggunakan skala agresi, desain eksperimen yang digunakan dalam penelitian ini adalalah Solomon Three Group Design. Nilai post test antara kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol satu yang dianalisis menggunakan teknik teknik Mann Whitney U diperoleh Asymp. Sig sebesar 0,014 (p<0,05). Nilai post test antara kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol satu yang dianalisis menggunakan teknik teknik Mann Whitney U diperoleh Asymp. Sig sebesar 0,031 (p<0,05). Hasil analisis data di atas menunjukkan bahwa Spiritual Emotional Freedom Technique (SEFT) efektif menurunkan perilaku agresi, guru dan orang tua dapat menggunakan Spiritual Emotional Freedom Technique (SEFT) sebagai salah satu cara menurunkan perilaku agresi.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

Akhmad Liana Amrul Haq, Universitas Muhammadiyah Magelang

Minzani Aufa, Universitas Muhammadiyah Magelang

References

Adawiyah, Robiatul. 2016. Profesionalitas Guru dan Pendidikan Karakter (Kajian Empiris di SDN Kabupaten Balangan). Lampung: Universitas negeri Lampung Mangkurat
Aulia, L. Rani. 2016. Implementasi Nilai Religius Dalam Pendiidkan Karakter Bagi Peserta Didik di Sekolah Dasar Juara Yogyakarta. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: PT. Balai Pustaka, 1991 hal.149
Hendrawan. Saryono, Djoko. Supriyono. 2016. Konsep dan Pedoman Penguatan Pendidikan Karakter Tingkat Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
Ibrohim. 2017. Penguatan Pendidikan Karakter Melalui Pembelajaran MIPA. Malang: Universitas Negeri Malang.
Karyanti, Muhammad Andi Setiawan. 2018. Model Konseling Kelompok Teknik Expresif Writing Berlandaskan Falsafah Dandang Tingang Untuk Meningkatkan Perilaku Respect. JURKAM: Jurnal Konseling Andi Matappa, 2(2):129-136.
Koesoema, Doni. Suhardi, Didik. Muhammad, Hamid. 2017. Modul Pelatihan Penguatan Pendidikan Karakter Bagi Guru. Vol. 2. Pusat Analisis dan Sinkronisasi Kebijakan Sekretariat Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Peraturan Presieden Republik Indonesia Nomor 87 Tahun 2017 tentang Penguatan Pendidikan Karakter
Putra, Chandra Anugrah. 2016. Pengaruh Strategi Pembelajaran Berbasis Proyek Perancangan dan Kecerdasan Logik-Matematik Terhadap Kompetensi Merancang Web. Jurnal Teknologi Pendidikan, 18(2):90-101.
Setiawan, M Andi. 2015. Model konseling kelompok dengan teknik problem solving untuk meningkatkan self-efficacy akademik siswa. Jurnal Bimbingan Konseling 4(1).
Utami, A. Titi. 2014. Pelaksanaan Nilai Religius Dalam Pendidikan Karakter di SD Negeri 1 Kutowinangun Kebumen. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta

Downloads

Published

2020-09-30

How to Cite

Liana Amrul Haq, A., & Aufa, M. (2020). Apakah Spiritual Emotional Freedom Technique Dapat Menurunkan Perilaku Agresi? Does The Freedom Technique Emotional Spiritual Can Reduce Aggressive Behavior?. Suluh: Jurnal Bimbingan Dan Konseling, 6(1), 1–7. https://doi.org/10.33084/suluh.v5i2.1155